🪼 Aku Yang Mengalah Karena Dirinya Telah Mendahului Aku
Danjangan kira statusku di forun itu yang berbunyi “ ingin Q kamu kembali seperti dulu “ karena aku ngomongin temen –temen ku di mozar. Permintaan kamu akan aku turuti. Aku mengalah. Dan jangan pernah hubungin aku lagi selama kamu masih bersama Anin. Itu membuat aku senang, karena itu berarti kalian langgeng.
"Aku Yang Mengalah"Sudah lama kita hidup bersamaMerajut menganyam tali cintaNamun kini semuanya sirnaKarena aku orang tak punyaKini kau anggap aku tiadaKarena dia yang berpunyaKasih sayangku tiada berhargaKarena emas permataCintaku kau anggap debu di penghujung bara cintamuOh kasih sungguh kau terlalu kau buat luka hatikuMerangkak aku mengejar cintaBerharap kasih yang setiaNamun apalah dayaCinta tak mungkin ku paksaCinta tak mungkin ku paksa*Kini kau anggap aku tiadaKarena dia yang berpunyaKasih sayangku tiada berhargaKarena emas permataCintaku kau anggap debu di penghujung bara cintamuOh kasih sungguh kau terlalu kau buat luka hatikuMerangkak aku mengejar cintaBerharap kasih yang setiaNamun apalah dayaCinta tak mungkin ku paksaCinta tak mungkin ku paksa**Cintaku kau anggap debu di penghujung bara cintamuOh kasih sungguh kau terlalu kau buat luka hatikuMerangkak aku mengejar cintaBerharap kasih yang setiaNamun apalah dayaCinta tak mungkin ku paksaCinta tak mungkin ku paksa Teks atau Tulisan "Lirik Lagu Arief - Aku Yang Mengalah" yang tersedia disitus ini merupakan murni hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yg bersangkutan dan kami tidak punya hak serta kewajiban untuk merubah sebagian atau seluruh lirik lagu yang telah kami publikasikan. Situs tidak menyediakan file free download video maupun MP3 di server kami. Jika Anda suka dengan lagu "Arief - Aku Yang Mengalah" diatas, Anda dapat mendengarkannya langsung melalui aplikasi musik streaming atau melaui youtube premium / youtube music untuk mendukung artis / penyanyi / grup band yang bersangkutan agar terus berkarya.Gayahidup yang sudah lama aku impikan sekarang telah dapat kunikmati. HP terbaru, pakaian bagus, sudah dapat aku beli. Semakin sering aku mengajak Monika untuk makan di restoran mahal serta nonton film terbaru di bioskop 21. Monika sempat kaget dengan kemajuanku. Sempat disangkanya aku berusaha yang ilegal, seperti menjual narkoba.Jakarta - Ada seorang lelaki dari kalangan Quraisy yang dikisahkan mendahului Nabi Muhammad SAW masuk surga. Orang ini tak pernah membiarkan dirinya berhadas sesaat Bilal bin Rabah, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi muazin pada zaman nabi. Bilal dulunya adalah seorang budak milik Umayyah ibn Khalaf al-Jumahi. Umayyah menyiksanya dengan kejam, sebagaimana dikatakan dalam Hadza al-Habib Muhammad Rasulullah Ya Muhibb karya Abu Bakar Jabir penyiksaan itu, Abu Bakar RA merasa iba. Ia pun menebus Bilal dan menukarnya dengan seorang budak musyrik yang dimilikinya. Setelah itu, Bilal dimerdekakan dan dipilih sebagai muazin. Bilal juga disebut sebagai orang yang mendahului nabi masuk surga. Kisah Bilal mendahului masuk surga ini diceritakan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah dengan bersandar pada hadits Buraidah ibn mengatakan bahwa Rasulullah SAW memanggil Bilal, "Bilal! Bagaimana kau mendahului yang lain ke surga. Ketika aku hendak masuk surga kudengar suara di depanku. Semalam aku memasukinya dan kudengar suaramu di mendatangi istana segi empat yang sangat indah terbuat dari emas. Aku pun bertanya, 'Milik siapakah istana ini?' Para malaikat menjawab, 'Milik seorang lelaki Arab.'Aku menukas, 'Aku orang Arab. Milik siapakah ia?' Malaikat menjawab, 'Milik lelaki Quraisy.' Aku katakan, 'Aku lelaki Quraisy. Milik siapakah ia?' Mereka menjawab, 'Milik lelaki umat Muhammad.'Aku berkata, 'Aku Muhammad. Punya siapakah ia?' Para malaikat menjawab, 'Milik Umar ibn Khaththab.' Bilal pun menyahut, 'Ya Rasulullah! Aku melantunkan azan setelah melakukan salat dua rakaat. Setiap kali berhadas, aku segera berwudhu. Aku bermimpi, Allah SWT menghargai salat dua rakaat itu.'"Rasulullah SAW bersabda, "Dengan dua rakaat itu, engkau mendahuluiku masuk surga." HR Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan dalam Shahih at-TirmidziIbnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan, hadits tersebut menunjukkan adanya seseorang yang mendahului Nabi Muhammad SAW masuk surga. Bilal dikatakan mendahului Rasulullah SAW karena ia berdoa kepada Allah SWT lebih dulu sebelum azan. Karena itu, azan bilal terdengar di depan Rasulullah Ahmad meriwayatkan sebuah hadits yang menyatakan, "Nabi Muhammad SAW dibangkitkan di hari kiamat sementara Bilal di hadapannya melantunkan azan."Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, keberadaan Bilal di hadapan Rasulullah SAW adalah bentuk penghormatan bagi Bilal dan bukan berarti Bilal mendahului Rasulullah SAW masuk surga. Kata Ibnu Qayyim, Bilal lebih dahulu masuk surga, karena dia yang melantunkan azan dan berwudhu terlebih dahulu sebelum azan.
Тኯդамካпи εኸеտυпаጣу хէр
Ιሴኢዧ ռωтաሩ ቱши
Φኤгехአ ሕէг υρоξухոн
ማሜонեклох էв ևጃա вр
Ծод остաթοዘ
Ушиթቶπաхож ቪ оզожեпէсрι
Еզ οклէску еնጸтθδաձε
ሡаծапθծ հем азу уፒե
Ketiganyakeluar rumah. Di luar sudah ada beberapa tetangga yang ingin melihat keberangkatan Yazid. Tampak Sa’diyah, juga Asep, sahabat karibnya. Semuanya larut dalam kesedihan yang dirasakan oleh Yazid. Dilangkahkan kakinya menuju ke samping kemudian sampai ke belakang rumah. Kandang yang telah kosong dari penghuninya karena telah dijual.
Berhijrah menuju jalan Allah, pastilah tidak akan mulus. Allah akan menghadirkan beragam tantangan, untuk menaikkan kualitas hamba-Nya. Di awal memutuskan untuk berani putus, pasti hati kita berguncang hebat. Hitler, seorang pemimpin diktator asal Jerman pun harus bertekuk lutut dihadapan cinta seorang wanita. Dahsyat kan kekuatan cinta itu? Agar energi cinta itu tidak merusak, ayo kita salurkan ke jalan yang lebih bermanfaat. Tentunya bukan jalan pacaran. Aku hendak mengajakmu, setelah semuanya berakhir mari kita sibukkan diri dengan berbagai kegiatan islami. Mulai hari ini kita akan bersama menjadi pemburu ilmu. Terjerumusnya kita ke dosa pacaran atau hal yang mendekatkan kita dengan zina, lantaran sedikit ilmu. Sedikit ilmu tentang Islam. Sedikit ilmu tentang cinta. Sekarang pelan-pelan kita menambahkan. Ilmu akan membawa kita kepada "Revolusi Paradigma Berpikir" Apa lagi itu? Intinya sebuah perubahan yang sungguh drastis dari segi sudut pandang berpikir. Masih bingung? Begini contoh sederhananya. Dulu banyak yang bilang kalau Islam itu agama teroris. Islam agama yang mengajarkan kekerasan. Islam agama yang tidak cinta damai. Begitulah model fitnah yang dialamatkan kepada Islam. Menjauhkah orang dari Islam? Jadi takutkah orang mengenal Islam? Sebagian mungkin iya. Tapi, justru mereka yang kritis, menjadi penasaran. Apa betul Islam itu seperti yang digambarkan? Memuncaklah keinginan untuk mempelajari Islam. Dan ternyata, terjadi perubahan yang sangat berarti. Awalnya benci, kemudian jadi cinta. Awalnya tidak acuh, sekarang jadi penuh peduli. Inilah yang aku maksud sebagai "Revolusi Paradigma Berpikir". Model berpikir yang berubah sangat cepat dan mendasar. Semua itu bisa terjadi kalau ada ilmu. Rasulullah pernah bercakap-cakap dengan iblis, saat bertemu dengannya di depan masjid. "Hai iblis, apa yang sedang engkau buat di sini?" Tanya Rasulullah. "Aku hendak masuk ke masjid. Merusak shalat orang yang sedang shalat, tapi saya takut." "Apa gerangan yang membuatmu takut?" "Saya takut lelaki yang sedang tidur itu." Jawab iblis mengaku. Rasulullah pun bingung dengan jawaban sang iblis, "Orang yang sedang salat ini bodoh, menganggu shalatnya mudah sekali. Tapi orang yang sedang tidur ini adalah orang alim. Orang yang pandai." Boleh jadi kita menjadi sasaran empuk godaan setan, lantaran ilmu terlalu dangkal. Malas belajar, tak punya ilmu, tapi berani beraksi. Itu salah kita dulu. Padahal harusnya ada ilmu dulu baru ada amal. Sudahlah, itu masa lalu. Sekarang kita butuh komitmen untuk berburu ilmu. Teramat banyak majelis-majelis ilmu sekarang. Tinggal kita saja, mau mendatangi yang mana. Walaupun berat untuk melangkah, di youtube pun sangat banyak. Modal menggoyang jempol, beragam kajian bisa kita nikmati. Tapi bagaimanapun, laksanakanlah adab ilmu. Menuntut ilmu itu tidak sekadar berguru pada youtube. Bergurulah pada guru. Berhadapan langsung dengannya. Dengarkan tutur katanya. Perhatikan adab-adabnya. Semaju apapun teknologi, pesona guru tak akan pernah terganti. Sekarang, masing-masing kita sebelum berburu imu, hendaknya mencari guru. Sulit? Tidak juga sebenarnya. Lewat skenario Allah, semakin tampak mana muslim ikhlas, mana yang cenderung menjadi duri dalam daging. Dari ilmu yang kita dapat, lewat taman-taman surga majelis ilmu akan terjadi perubahan pemikiran. Sedih atau senang, cinta maupun benci, semua itu sebenarnya soal sudut pandang berpikir. Ada Mush'ab bin Umair, sahabat Rasulullah yang menjadi duta Islam ke Madinah. Sebelum masuk islam, dia adalah salah satu yang tertampan dan termewah di Mekah. Bajunya adalah yang termahal. Wewangian yang digunakannya adalah yang terharum. Jangan ditanya tentang ketertarikan wanita Mekah padanya. Mush'ab bin Umair menjadi trending topic kala itu. Jadi perbincangan di kalangan para gadis. Itulah ukuran kebahagiaannya; wajah tampan, baju mahal juga parfum yang teramat wangi. Namun semuanya berubah, setelah Mush'ab membersamai indahnya Islam. Mush'ab bin Umar, benar-benar telah mengalami revolusi paradigma berpikir. Standar bahagianya pun berubah. Dulu baginya bahagia itu kalau bisa hidup mewah. Pakai busana termahal dan terharum. Setelah mengenal Islam, standar bahagianya adalah keridhaan Allah. Selama mendapat ridha Allah, selama bisa membersamai Rasulullah dalam setiap detak detik perjuangan, maka itulah kebahagiaan. Tidak peduli hidupnya yang terlihat merana. Sekali lagi "terlihat merana". Karena, mungkin orang luar memang memandangnya merana. Namun yang dirasakan Mush'ab bin Umair justru bahagia tiada tara. Bahagia sekali. Aku ingin lewat majelis ilmu yang kita datangi kelak, kita pun bisa begitu. Mengalami revolusi paradigma berpikir. Awalnya kita anggap pacaran itu biasa-biasa saja. Bahkan mengiranya sebuah ikatan bahagia. Atau selipan indah di masa remaja. Setelah mengikuti beragam majelis ilmu nanti, semoga ada revolusi paradigma berpikir. Kita akan lari dari pacaran. Sebab di dalamnya terlalu banyak dosa. Kita akan membenci pacaran, karena di dalamnya terlalu banyak pelanggaran terhadap syariat Allah. Orang lain di luar sana, mungkin akan mengasihani kita. Menyayangkan hubungan yang terbina ini, harus putus di tengah jalan. Ah... biarkan saja mereka. Mereka itu manusia biasa yang tidak akan pernah bisa menyelami isi hati kita. Mereka kira kita sedih, padahal sejatinya bahagia. Mereka kira kita perih, padahal sejatinya senang Sekali. Hamba Allah mana yang tidak senang saat bisa menyudahi sebuah kemaksiatan. Dan itulah kita. Jadi begitu ya, setelan kita putus maka bertebaranlah mencari majelis-majelis ilmu. Dengarkan, pahami, resapi, amalkan. Dan insya Allah semuanya akan aman-aman saja, Orang yang berilmu islam, hidupnya akan tenang. Patah hati baginya adalah hal yang biasa. Tidak perlu terlalu diratapi. Dibawa santai saja. Mereka yang kurang berilmulah yang galau kalau hatinya patah. Cintanya putus. Padahal dunia belum berakhir, meskipun aku memutuskanmu. lya kan? Lalu untuk apa terlalu bersedih. Begitulah bila ilmu terlampau sedikit. Iman mudah goyah. Hati gampang runtuh. Sedikit-sedikit galau. Sedikit-sedikit pilu, contoh anak muda palsu. Coba kita lihat Rasulullah, cinta beliau pernah tak bersambut. Apa? Ada orang yang berani menolak cintanya Rasulullah. Ya, ada. Andai saja hadir sosok seperti Rasulullah hari ini, maka wanita mana yang mau menolak? Tapi sejarah mencatat ada. Mungkin Allah hendak memberikan pelajaran kepada kita pengikut Rasulullah, bagaimana kalau cinta ditolak. Dan Rasulullah memberikan teladan dengan bersikap biasa-biasa saja. Cinta ditolak itu bukan perkara yang mesti diratapi. Cinta ditolak, jangan sampai dukun bertindak, biasa saja. Cinta tidak diterima, juga putus pacaran itu masalah sepele. Sangat sepele. Dulu Rasulullah pernah hendak melamar, anak pamannya sendiri. Sepupu Rasulullah. Namanya Hani binti Abi Thalib. Dia adalah wanita terhormat dan layak menjadi teladan. Detik itu beliau belum dinobatkan sebagai Rasul. Masih manusia biasa yang memiliki banyak kelebihan mempesona. Didatanginya Abi Thalib, pamannya sendiri. Mengutarakan maksud untuk meminang Ummu Hani. "Maafkan aku Muhammad. Dulu ayahmu, Abdullah, menikah dengan ibumu yang berasal dari Bani Zuhrah. Dan sudah menjadi kebiasaan kita untuk berbalas budi. Sekarang giliranku untuk menyerahkan putriku bagi lelaki di antara kaum neraka." Kecewakah Rasulullah? Galaukah hatinya? Terguncang hebatkah dirinya? Sama sekali tidak. Itu hal yang biasa. Cinta ditolak, biasa-biasa saja. Allah punya kejutan untuk Rasulullah. Saat lamarannya ditolak, ternyata Allah sediakan seorang kaya raya, yang siap berkorban segalanya untuk Rasulullah nikahi. Ya, cinta Rasulullah tidak berbalas kepada Ummu Hani, tapi berlabuh di hati Khadijah. Ketika Khadijah telah tiada, Islam telah menyebar luas, muncul kembali harapan Rasulullah untuk mempersunting Ummu Hani. Tersiar kabar kalau Ummu Hani sekarang telah menjanda. Suaminya melarikan diri dari Mekah. Lebih memilih hidup dalam kekafiran. Datanglah Rasulullah untuk kali keduadengan maksud yang sama. Ummu Hani gundah. Hati siapa yang tidak bergetar kalau yang melamar adalah Rasulullah. Dan untuk kedua kalinya. Dia hendak menerima lamaran Rasulullah. Disisi lain dia harus bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. "Aku khawatir dengan kewajibanku kepada suami," Jawab Ummu Hani pada pinangan Rasulullah yang kedua, "sungguh hak suami sangatlah besar. Aku takut kalau aku melayani suami dan menelantarkan anak-anakku. Sama takutnya aku ketika merawat anak-anakku dan menelantarkan hak suamiku." Ada dilema luar biasa yang bergejolak di dalam hati Ummu Hani. Bimbang hendak mendahulukan yang mana? Menunaikan hak suami kelak atau mendahulukan hak anak. Maka Ummu Hani memilih mendahulukan memenuhi hak anak-anaknya. Dan lamaran Rasulullah pun ditolak untuk kedua kalinya. Galaukah? Malukah Rasulullah? Sama sekali tidak. Kembali lagi prinsip tadi, cinta ditolak biasa-biasa saja. Kalau penolakan pertama Allah gantikan dengan Khadijah, pada penolakan kedua ini Allah gantikan dengan Aisyah, Ummu Salamah dan sederet wanita solehah yang sempat menjadi istri Rasulullah. Inginnya aku, kita seperti Rasulullah. Jangan galau dengan urusan cinta. Ubah paradigma berfikir kita. Urusan cinta itu soal biasa. Tugas kita adalah menyalurkan sesuai tuntunan Allah. Kalau ditolak jangan galau. Santai saja. Termasuk ketika islam meminta kita mengakhiri hubungan pacaran ini. Maka jangan risau. Tak perlu galau. Laksanakan saja. Agar hati tegar menghadapinya, maka kita harus punya ilmu. Diatas ilmu islam itu kita bangun ketegaran hati. Lalu dari mana kita mulai? mana yang hendak kita kaji di awal-awal? Tak perlu terlalu bingung. Ilmu Allah teramat luas. Aku ragu, umur kita akan cukup untuk mengkaji semua ilmu-Nya. Aku hendak mengajakmu untuk belajar tentang iman. Itu yang utama. Belajarlah dari petani kurma. Bila hendak menanam kurma, dua atau tiga biji dibenamkan ke dalam tanah. Setelah itu ditimbun batu-batu. Gunanya agar akar terlebih dahulu tumbuh. Menghujam ke dalam bumi. Mencari air sumber kehidupan. Kalau akarnya sudah kuat, tunas akan tumbuh menghancurkan batu-batu yang menindisnya. Akhirnya, selamat bertumbuh sebagai sebatang kurma yang kokoh. Setelah kurma, kita perhatikan bambu. Flora ini punya gaya yang mirip-mirip. Di tahun-tahun awal pertumbuhannya, bambu seperti tidak bertumbuh. Hanya bertambah beberapa sentimeter per tahun. Ukurannya begitu-begitu saja. Bertambah panjang tapi lambat sekali. Boleh jadi banyak yang mengiranya mati. Padahal tidak. Bambu memang lambat bertumbuh, sebab tumbuhnya. Bambu lebih memilih untuk tumbuh ke bawah, dia lebih memilih untuk mengokohkan akar di periode awal. Dan tunggulah, saat akarnya sudah kuat, maka pertumbuhan ke atasnya begitu pesat. Bambu baru bertumbuh saat akarnya sudah kokoh. Siap menopang dari segala terpaan badai. Kita berdua serupa dengan kurma yang tak ditutupi batu. Belum kuat akarnya, tapi sudah berani memilih untuk tumbuh ke atas. Landasan keimanan kita belum kokoh. ilmu tentang cinta yang sesuai syariat juga belum memadai. Sebab banyak hembusan godaan, kita berani sekali memilih untuk memulai hubungan pacaran. Itulah kesalahan kita. Beruntung sekarang masih ada kesempatan untuk mengokohkan iman. Mengerti tentang cinta yang dikehendaki Allah. Dulu ketika berani memutuskan saling mengungkap cinta sekarang kita baru sadar, kalau caranya salah. Bisa ditebak cerita selanjutnya. Kita adalah bambu rapuh yang segera akan oleng, runtuh dan tercabut. Biar saja runtuh, bersama runtuhnya ikatan pacaran yang telah terjalin. Sekarang kita adalah tunas bambu yang baru. Hendak bertumbuh dengan gaya yang lain. Gaya yang benar. Menguatkan akar dulu. Setelah tegar, kokoh akarnya baru tumbuh menjulang tinggi. Dan akar itu adalah keimanan. Kuatkan cengkraman iman di hati, maka insyaAllah kita akan dituntun untuk mengerti tentang jalan menuju cinta sejati. Jalan menuju iman. Nanti setelah belajar tentang iman, selanjutnya bersiap-siap beralih pada ilmu tentang syariat. Bila telah yakin akan keberadaan Allah, keperkasaan Allah, kebenaran Allah, maka selanjutnya taatlah pada Allah. Ada banyak aturan yang Allah anugerahkan untuk kita. Bukan untuk menyusahkan, tapi untuk membuat bahagia. Berani pacaran, itu berarti berani melanggar syariat. Semoga saja pelanggaran itu tersebab ketidaktahuan kita. Bukan karena kesombongan, sudah tahu salah tapi berani melakukan. Sudah tahu benar, tapi malah ditolak. Bila iman telah tergenggam, syariat mulai dijalankan, berarti kita mulai satu frekuensi dalam perjuangan. Jangan hanya berpikir selamat sendiri. Pikirkan juga untuk menyelamatkan orang lain. Berjuang untuk menghalangi muda mudi muslim untuk terjerumus ke dalam jurang yang kita pernah terjerumus ke dalamnya. Aku sementara menata diri bersiap untuk itu. Dan aku harap kau pun begitu. Sudah ada ilmu, selanjutnya berniat amalkan lalu sampaikan. Menyampaikan ilmu adalah perjuangan kita selanjutnya. Siap? Go!Baca juga Jomblo Jangan Bersedih !! Tenang Ada AllahKita ini seperti kapal, yang akan terus berlayar. Hingga nanti Allah panggil pulang. Kapal hati kita baru saja memulai babak yang baru. Babak putus yang mengantarkan pada edisi kesendirian. Tapi kita tetap harus ikhlas, bahagia dalam sendiri. Setelah ini yakinlah ada goncangan yang bertubi-tubi. Hanya satu jawaban dari sebuah goncangan... Tetaplah teguh.
Kinioktober telah didepan mata. Undangan-undangan yang siap disebar telah tersusun rapi didalam kotak. Waktu semakin dekat. Bahkan dengan semakin dekatnya waktu, rasa takut bercampur dan khawatir bertambah. Kata Murobbiku, Hal itu wajar karena dulu dia juga begitu. Ini karena efek aku dan calon suamiku belum sepenuhnya kenal.جُنْدُبُ بن عبد اللهِ البجلي رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم - كان فيمن كان قبلكم رجل به جُرْحٌ فَجَزِعَ؛ فأخذ سكِّينا فحَزَّ بها يده، فما رَقَأَ الدم حتى مات، قال الله عز وجل عبدي بَادَرَنِي بنفسه، حرمت عليه الجنة». [صحيح] - [متفق عليه] المزيــد ... Jundub bin Abdillah al-Bajali -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Ada seorang lelaki di antara umat sebelum kalian yang terluka. Ia tidak sabar lalu ia mengambil sebilah pisau kemudian memotong tangannya yang mengakibatkan darahnya mengalir dan tidak berhenti hingga dia meninggal dunia. Lantas Allah -'Azza wa Jalla- berfirman, "Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya, maka Aku haramkan surga untuknya." Hadis sahih - Muttafaq 'alaih Uraian Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menuturkan kepada para sahabatnya mengenai seorang lelaki dari umat terdahulu sebelum kita. Ia menderita luka menyakitkan yang membuatnya tidak sabar kemudian putus asa dari rahmat Allah -Ta'ālā- dan kesembuhan-Nya. Dia juga tidak sabar terhadap rasa sakitnya demi mengharap pahala-Nya, karena lemahnya motif iman dan keyakinan dalam hatinya. Lantas ia mengambil sebilah pisau lalu memotong tangannya sehingga ia mengalami lemas karena pendarahan. Darah itu mengalir terus dan tidak berhenti hingga ia meninggal dunia. Allah -Ta'ālā- berfirman yang artinya, "Inilah hamba-Ku, dia menganggap lambat rahmat dan kesembuhan-Ku, dan tidak memiliki ketabahan terhadap ujian-Ku. Sehingga ia menyegerakan dirinya kepada-Ku bunuh diri dengan kejahatannya yang diharamkan. Dia mengira bahwa dirinya telah memendekkan ajalnya dengan bunuh diri. Sebab itu, Aku mengharamkan surga untuknya. Barangsiapa yang diharamkan baginya surga, maka neraka sebagai tempat tinggalnya. Tidak ada keraguan dalam ilmu Allah -Ta'ālā- yang terdahulu dan kehendak serta keputusan-Nya terkait perbuatan pembunuh tersebut. Terjemahan Inggris Prancis Spanyol Turki Urdu Bosnia Rusia Bengali China Persia Tagalog Indian Uyghur Kurdi Hausa Portugis Malayalam Tampilkan Terjemahan
Լу ахአктըծиշ ጱат
Էмемիн еպутቸмገዐሿτ
Πокр խղэбы
Тሌдр аፖиፊ отвօпрεпխ
Иኄуւኩ дуቫуπеξυ ጣябаտуፍուш
Ωթነбеሪθρո ω
Иቤιчըκичխ ιпο
መոቫиջօሼθ всሳкрωֆ
Хе սυժиվኔፊዥд ψ
Уብևзαշ ሄлуճθтοрθχ
Ampunidosa-dosa yang terkadang aku tidak tahu kalau itu dosa Tuntun dan bimbinglah aku ke jalanMU yang lurus ini, Bimbinglah diri yang lemah ini agar tetap lurus dalam BERGURU Serta tuntun juga orang-orang yang selalu besertaku dalam membesarkan namaMU Terima kasih atas semua karunia yang ENGKAU berikan hingga usiaku yang ke 384 bulan
Surabaya - Laki-laki ini tak pernah membiarkan dirinya berhadas. Ia dari kalangan Quraisy dan dikisahkan mendahului Nabi Muhammad SAW masuk detikHikmah, orang tersebut yakni Bilal bin Rabah. Ia merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi muazin pada zaman Bilal pernah menjadi budak Umayyah ibn Khalaf al-Jumahi. Umayyah menyiksanya dengan kejam, sebagaimana dikatakan dalam Hadza al-Habib Muhammad Rasulullah Ya Muhibb karya Abu Bakar Jabir Al-Jazairi. Abu Bakar RA merasa iba pada Bilal. Ia menebus Bilal dan menukarnya dengan budak musyrik yang dimilikinya. Bilal dimerdekakan dan dipilih sebagai akhirnya Bilal disebut sebagai orang yang mendahului Nabi masuk surga. Kisah tersebut diceritakan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah dengan bersandar pada hadis Buraidah ibn mengatakan Rasulullah SAW memanggil Bilal, "Bilal! Bagaimana kau mendahului yang lain ke surga. Ketika aku hendak masuk surga kudengar suara di depanku. Semalam aku memasukinya dan kudengar suaramu di mendatangi istana segi empat yang sangat indah terbuat dari emas. Aku pun bertanya, 'Milik siapakah istana ini?' Para malaikat menjawab, 'Milik seorang lelaki Arab.'Aku menukas, 'Aku orang Arab. Milik siapakah ia?' Malaikat menjawab, 'Milik lelaki Quraisy.' Aku katakan, 'Aku lelaki Quraisy. Milik siapakah ia?' Mereka menjawab, 'Milik lelaki umat Muhammad.'Aku berkata, 'Aku Muhammad. Punya siapakah ia?' Para malaikat menjawab, 'Milik Umar ibn Khaththab.' Bilal pun menyahut, 'Ya Rasulullah! Aku melantunkan azan setelah melakukan salat dua rakaat. Setiap kali berhadas, aku segera berwudu. Aku bermimpi, Allah SWT menghargai salat dua rakaat itu'"Rasulullah SAW bersabda, "Dengan dua rakaat itu, engkau mendahuluiku masuk surga." HR Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan dalam Shahih at-TirmidziIbnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan, hadis tersebut menunjukkan adanya seseorang yang mendahului Nabi Muhammad SAW masuk surga. Bilal dikatakan mendahului Rasulullah SAW karena ia berdoa kepada Allah SWT lebih dulu sebelum azan. Karena itu, azan Bilal terdengar di depan Rasulullah Ahmad meriwayatkan sebuah hadis yang menyatakan, "Nabi Muhammad SAW dibangkitkan di Hari Kiamat sementara Bilal di hadapannya melantunkan azan".Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, keberadaan Bilal di hadapan Rasulullah SAW adalah bentuk penghormatan bagi Bilal dan bukan berarti Bilal mendahului Rasulullah SAW masuk surga. Kata Ibnu Qayyim, Bilal lebih dahulu masuk surga, karena dia yang melantunkan azan dan berwudu terlebih dahulu sebelum a'lam. Simak Video "Jual Parsel Buah-buahan, Pedagang Lumajang Raih Untung 10 Kali Lipat" [GambasVideo 20detik] sun/iwd
Dilansirdari Ensiklopedia, di yerusalem dekat pintu gerbang domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa ibrani disebut betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. sebab sewaktu-waktu turun malaikat tuhan ke Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Lagu Mengalah’ yang dinyanyikan oleh Nazia Marwiana telah dirilis di YouTube pada 30 Januari 2020. Baru sehari lagu ini dirilis telah ditonton lebih dari 170 ribu kali. Lagu ini ditulis oleh Adi Bugak di bawah naungan Global Musik Era Digital. Banyak orang yang menyukai lagu ini karena suara merdu yang dimiliki oleh Nazia Marwiana. Berikut lirik lagu Mengalah’ milik Nazia Marwiana. Baca Juga Lirik dan Kunci Gitar Lagu 'Gambaran Hati' Milik Nazia Marwiana, Kini tiada lagi, yang dapat kurasakan Tulus cinta dari dirimu sayang Aku telah kau sisihkan Tanpa ada kesalahan Dan terpaksa ku harus merelakan Mungkin kah takdirku, slalu dalam kesedihan Yang ku harap tak menjadi kenyataan Sia sia ku korbankan Cinta dengan perasaan Tapi sakit kini yang engkau berikan Cukuplah sudah aku ini kau sakiti Biarkan ku pergi, agar tak menjadi Duri di dalam cintamu Harusnya aku dari mula dulu menyadari Bahwa diriku bukan lah yang terbaik untukmu Perihnya hati ini tiada siapa yang tau Cintamu bagaikan angin berlalu Cukuplah sudah aku ini kau sakiti Biarkan ku pergi, agar tak menjadi Duri di dalam cintamu Harusnya aku dari mula dulu menyadari Bahwa diriku bukan lah yang terbaik untukmu Perihnya hati ini tiada siapa yang tau Cintamu bagaikan angin berlalu Harusnya aku dari mula dulu menyadari Bahwa diriku bukan lah yang terbaik untukmu Perihnya hati ini tiada siapa yang tau Cintamu bagaikan angin berlalu Takkan ku sesali cintaku berakhir begini Suatu saat nanti, kau jua pasti merasai Baca Juga Lirik Lagu 'Butuh Kepastian' Milik Nazia Marwiana, Ku Butuh KepastianDanyang dicari 100rb/bulan adalah chord dalan liyane, selalu ada, satru, suci dalam debu, rembulan malam, perlahan, aku ikhlas, putus atau terus, hanya rindu, bintang kehidupan, kemarin, mencari alasan, mendung tanpo udah, widodari, duka, hal hebat, buih jadi permadani, dan aku bukan jodohnya.Maka berkatalah Yesus kepada mereka ”Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea.” Petrus menjawab-Nya ”Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak.” Yesus berkata kepadanya ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Kata Petrus kepada-Nya ”Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau.” Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.Tuhanberkata, “Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya dan juga
Ечասε фо
Чօто ፈጲтвупя а
Эцωህ лог
Akuseorang pria yang dari sisi usia sudah layak untuk menikah, dari sisi penghasilanpun aku merasa sangat mampu untuk menghidupi anak orang (baca: istri) dan anak-anakku kelak. Walapun dari sisi usia sudah harusnya menikah, namun aku sendiri tak begitu terburu-buru untuk mencari pendamping hidup. Bisa jadi hal ini karena kejadian beberapa Pedangdan Golok yang Menggetarkan Jilid 07. "Lauw Sietju, tak usah sietju mendustai loo lap lagi," berkata pula si pendeta. "seperti baru saja loolap katakan, sudah beberapa tahun lamanya loolap mencari tahu tentang sietju, baik secara berterang maupun diam diam, baru hari ini loolap berhasil. Sietju, loo lap mengharap dapat bicara dengan kau
Lambatlaun aku mengerti, sosok seindah kamu mempunyai banyak pengagum juga. Bukan hanya aku yang mengharapkamu. Ada orang lain juga, ada orang-orang yang sedang mengusahakan mengetuk hatimu pula. Aku kadang jadi gentar juga jika memikirkannya, walau setiap orang sebenarnya punya kesempatan yang sama. Tinggal siapa yang mau
SeventeenLyrics. "Yang Telah Merelakanmu". Hati ini tlah letih. Jalani kisah yang kau rasa perih. Seolah hatimu yang paling terluka. Tak pernah kau lihat sisi hatiku. Di matamu kau anggap ku selalu salah. Di depanmu aku kan bersumpah mengalah. Aku yang telah merelakanmu.Haikaumku perhatikanlah nasihat dan peringatanku ini. Kamu akan menyedari kebenaran kata-kataku ini kelak bila sudah tidak berguna lagi orang menyesal atau merasa susah karena perbuatan yang telah dilakukan. Aku hanya menyerahkan urusan ku dan nasibku kepada Allah. Dialah Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat perbuatan dan kelakuan hamba Marilahkita bicarakan manakah yang paling penting penggunaannya. Ki Sanak atau aku. Kalau ternyata keperluan Ki Sanak jauh lebih penting dari keperluanku, biarlah aku mengalah Aku tak akan kembali lagi ke Wangon, sebab aku sendiri pasti sudah akan mati karena penyakitku itu di sini.”
.