xii. Kegiatan Belajar 1 KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI A. MENGGAMBAR 1. Gambar Bentuk Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar. Bagi anak SD kemiripan tidak selalu harus seperti memotret, tetapi yang penting adalah bagaimana anak-anak bisa mengekspresikan ide/gagasan tentang bentuk benda yang diamatinya itu. Mungkin terjadi penyimpangan bentuk yang tidak sesuai dengan model yang digambarnya itu bukan suatu kesalahan. Dianjurkan guru sebelum menentukan kebijakan dalam mengkritisi atau menilai gambar buatan anak sebaiknya mempelajari dahulu perkembangan gambar anak dari berbagai jenjang usia. Pemilihan objek yang akan digambar harus terprogram secara sistematis pertama, benda yang digambar harus memiliki daya tarik bagi siswa, bentuknya dimulai dari bentuk yang sederhana seperti benda geometris sampai benda yang bentuknya yang komplek seperti rumah, sepeda, mobil dsb. Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, benda/model yang akan digambar, pinsil hitam/pinsil warna/ballpoint/spidol, dsb. Prosedur pengerjaan Tempatkan benda/model yang akan digambar di tengah anak-anak yang akan menggambar, sehingga memungkinkan setiap siswa melihat model dengan jelas atau tidak terhalang. Anak-anak menggambar benda dengan mencontoh langsung benda yang dijadikan modelnya sesuai posisi mereka. Penyelesaian akhir gambar bisa hanya hitam putih, hanya dengan pinsil saja, dengan ballpoint, atau mungkin dengan pinsil warna. Anjurkan anak harus sering melihat objek gambar dan mengamatinya secara seksama, dan selalu dibimbing oleh guru. 1 xii. 2. Gambar Ilustrasi Peran gambar ilustrasi ialah untuk menjelaskan sesuatu, artinya dengan dibantu atau dilengkapi gambar ilustrasi memudahkan seseorang untuk menafsirkan konsep tertentu. Hal ini sejalan dengan pendapat di bawah ini Ilustrasi berasal dari bahasa Latin “illustrate”, yang berarti menerangi atau menghias. Kata yang bersumber dari bahasa Latin ini dapat pula berarti penghias atau pendukung dalam membantu proses pemahaman terhadap suatu objek. Dalam Seni Rupa, gambar ilustrasi dapat berarti gambar yang menghias dan membantu pemahaman terhadap sesuatu,… Kata ilustrasi dapat pula dipakai dalam seni Musik atau Seni Drama, yang berarti musik yang menghiasi atau membantu pemahaman terhadap sesuatu. Soegiarty, Tity, 2005 141 2 xii. Menggambar ilustrasi adalah kegiatan menggambar dengan tujuan untuk melengkapi suatu cerita, teks, atau sebagai penjelasan visual dari suatu bagian tulisan, atau ada pula karya ilustrasi berdiri sendiri tanpa disertai tulisan. Tulisan yang dimaksudkan bisa berupa cerita fiksi ataupun non fiksi pelajaran, ilmu pengetahuan. Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, pinsil hitam, pinsil berwarna, spidol warna, tinta, cat air, kuas cat air. Prosedur pelaksanaan. Membuat rancangan gambar sesuai dengan tema. Misalnya kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran. Rancangan dibuat dengan pinsil hitam pada kertas gambar. Penyelesaian akhir gambar seperti pada gambar bentuk atau gambar dekorasi. Gambar cukup hitam putih, menggunakan pinsil hitam atau tinta, dapat juga diselesaikan dengan menggunakan warna. Warna dapat diambil dari pinsil warna, spidol warna, atau cat air. 3. Gambar Model Menggambar model tidak jauh berbeda dengan menggambar bentuk. Perbedaannya hanya terletak pada objek benda yang digambar. Bila dalam menggambar bentuk kita kenal benda yang digambar adalah alam benda atau benda mati, sedangkan dalam kegiatan menggambar model benda yang digambar adalah makhluk hidup. Makhluk hidup bisa manusia atau binatang. Dianjurkan dalam belajar menggambar model objek benda yang digambar selalu ada di depan penggambar. Hal ini dimaksudkan agar bentuk benda yang digambar tidak menyimpang dari bentuk aslinya. Dalam tahapan belajar menggambar model dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya Pertama. belajar menggambar model dengan cara global, artinya, menggambar model dengan menggambar bentuk keseluruhan dari benda dengan tidak memperhatikan bentuk bagian. Kedua, dapat juga dilakukan dengan latihan menggambar bagian dari model yang dihadapi penggambar. Misalnya diawali dengan latihan menggambar tangan, kaki, 3 xii. kepala dan sebagainya, dilakukan secara bertahap. Ketiga, dapat juga dilakukan dengan cara mempelajari secara cermat tentang model yang akan digambar. Diawali dengan mengamati bentuk keseluruhan, proporsi atau perbandingan bagian anggota tubuh model, ciri-ciri atau karakteristik model. Cara-cara tersebut di atas dapat ditempuh oleh siapapun dalam berlatih menggambar model. Namun, harus selalu diingat cara mana yang akan dilakukan harus disesuaikan dengan tingkat kematangan atau usia peserta didik. Sebagai contoh, tidak ada salahnya bila siswa sekolah dasar diajak untuk belajar menggambar model, tetapi harus diingat tahapan kemampuan menggambar model siswa sesuai usianya. Karakter gambar model siswa sekolah dasar kelas tinggi atau kelas rendah tentu berbeda. 4. Gambar Ekspresi Setiap manusia memiliki berbagai reaksi manakala merespon sesuatu yang dihadapinya. Sesuatu yang sudah menyita perhatian seseorang akan memancing 4 xii. respon balik berupa tanggapan, seperti merasakan kesedihan, kegembiraan, keharuan, kebingungan. Respon balik yang terjadi dapat berupa sikap fisik manusia sendiri yang tampak seperti tertawa, marah, menangis, mengacungkan jempol, tepuk tangan dan sebagainya. Bagi kelompok tertentu respon balik ini bisa berbentuk ungkapan kreatif dalam bentuk karya seni diantaranya lewat coretan garis atau menggambar. Gambar seperti ini disebut gambar ekspresi. “Ekspresi dipergunakan untuk menyebutkan reaksi-reaksi emosional yang langsung, namun bentuk-bentuk yang dicapai melalui aturan–aturan yang ketat pun merupakan suatu cara berekspresi” Herbert Read dalam Soedarso SP., 20005 Kegiatan menggambar ekspresif lebih mengutamakan pengungkapan emosi yang dicurahkan dalam bentuk karya gambar. Dalam karya gambar ekspresif mengabaikan kemiripan akan objek yang digambar, tetapi lebih mengutamakan perasaan, keinginan pribadi penggambar yang bukan mustahil menghasilkan gambar yang kreatif sesuai dengan keinginannya. Dalam berkarya seniman atau penggambar termasuk anak tidak dibatasi oleh suatu teknis yang baku. Yang jelas karya ekspresi akan mewakili perasaan seniman atau anak untuk menanggapi sesuatu sesuai keinginan pribadinya. “ Karya Ekspresionistik dalam seni merefleksi secara emosional terhadap realitas tau kenyataan. Imej atau gambaran secara visual biasanya merupakan rekaman simbolik dari perasaan sang artis atau seniman berupaya menyatakan secara langsung dan penuh makna. Terkadang schok, sentimental atau romantik adalah gaya mengekspresikan realitas perasaan pribadi kita tentang alam dan kondisi manusia.” Laura Chapman, 1978 41 Anak kelas rendah termasuk anak usia TK cenderung lebih menyukai gambar ekspresif. Mereka menggambar dengan tidak menghiraukan kemiripan, harmoni, proporsi dan sebagainya. Cenderung dalam gambar terjadi distorsi, perubahan, pewarnaan yang bebas, penggubahan bentuk yang tidak menjadi penghambat dalam berkarya. Malahan bila diamati dari sudut pandang lain, justru menjadi ciri yang menarik dari gambar anak. Mereka melepaskan diri dari unsur kasat mata, mereka bebas berkarya. 5 xii. Sejalan dengan pendapat Van Gelder dan Van Praag yang mengatakan sebagai berikut Eksrpesi kerupaan yang kepenghayatan kepribadian sendirinya berdominasi di atas kepenghayatan berdasarkan keterlihatan nyata, kita beri nama ekspresionistis. Arahan kepenghayatan inilah yang menjadi landasan ideoplastik. Bagi pemilihan media kerupaan tidaklah penting, apakah bentuk nyata yang tergambar itu bias dikenali kembali, melainkan hanya apakah kepenghayatan ke-akuan tercapai. Gelder, 1990 52 5. Gambar Dekoratif Menggambar dekoratif ialah kegiatan menggambar hiasan ornamen pada kertas gambar, atau pada benda tertentu. Sifat dekoratif pada gambar menunjukkan fungsi gambar sebagai hiasan motif hias. Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, pewarna, kuas, pinsil hitam/pinsil warna/spidol. Bentuk gambar diantaranya geometris, stilasi, deformasi, atau bentuk realistis. 6 xii. Prosedur pelaksanaannya Buat rancangan atau gambar berupa motif hias/ornamen pada kertas yang sudah disediakan atau benda 3 dimensi tertentu. Motif hias bisa berupa stilasi dari alam fauna, flora, alam benda, abstrak, atau geometris. Penyelesaian akhir gambar seperti pada gambar bentuk, hanya hitam putih saja, atau berwarna. Warna-warna yang digunakan bisa diambil dari pewarna buatan, atau pewarna alam. B. MENCETAK Karya gambar yang akan disajikan dalam modul ini meliputi; 1. Cetak Penampang Bahan dan alat yang diperlukan kertas, pewarna, pelepah daun, buah, daun-daunan, umbi-umbian, belimbing atau umbi dan buah yang memiliki penampang menarik, pisau, alas pewarna, spon/busa, kapas, dan koran bekas. Proses pengerjaannya 7 xii. Pilihlah penampang apa yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau buah-buahan. Pelepah daun yang sering dijadikan acuan cetak adalah pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat pula dijadikan sebagai acuan cetak. Potonglah penampang bahan acuan cetak itu dengan pisau. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya. Siapkan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergantung dari keadaan bahan acuan cetaknya. Bila acuan cetaknya masih mengeluarkan getah/cairan, cukup disediakan serbuk pewarna saja. Pewarna akan menjadi cair setelah bersatu dengan cairan acuan cetak. Akan tetapi bila acuan cetaknya tidak mengeluarkan cairan, kita perlu menyediakan pewarna yang sudah dicampur dengan air. Pewarna serbuk, cukup disebarkan pada alas warna yang bentuknya datar dan rata misalnya kaca, formica, lembaran plastik, piring. Penampang acuan cetak yang mengandung cairan digosok-gosokan pada serbuk warna yang ditaburkan di alas hingga rata, maka terjadilah warna yang siap pakai. Pewarna cair dapat dipulaskan pada busa/spon, atau pada kapas. Mencetakkan acuan cetak. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan ikutilah petunjuk ini. 1. Penampang acuan cetak yang masih basah tekankan pada pewarna yang ada pada alas warna tadi. 2. Selanjutnya tempelkan sambil ditekan acuan cetak tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas koran. 3. Kemudian angkat acuan cetaknya. Gambar acuan cetak akan tertera pada kertas. Untuk membuat bentuk/gambar yang sama, lakukan kegiatan seperti yang dilakukan sebelumnya beberapa kali bergantung kebutuhan pada kertas yang sama atau yang lain. Acuan cetak yang sudah kering tidak mengeluarkan cairan, pengisian warnanya harus dengan cara menempelkan acuan cetak tersebut pada spon/busa, atau kapas yang sudah diisi pewarna. Pencetakannya sama seperti pada 8 xii. pencetakkan acauan cetak sebelumnya. Demikian pula 9 pengulangan pencetakkannya. Perlu diperhatikan agar pewarna yang menempel pada acuan cetak tidak berlebihan, tidak pula kekurangan. Bila hal ini terjadi, hasil cetakannya tidak akan memuaskan. Proses pencetakkan daun-daunan dilakukan sebagai berikut Pilihlah bentuk daun yang menarik serta ukurannya tidak terlalu lebar. Siapkan pewarna pada alas warna seperti pada cetak penampang. Usahakan agar keadaan pewarna pada alas merata keadaannya, serta tidak terlalu encer. Tempelkan permukaan daun tadi serata mungkin pada alas pewarna. Selanjutnya permukaan daun yang sudah berwarna tadi tempelkan pada kertas yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Gosoklah permukaan daun itu dengan hati-hati. Agar aman dan leluasa menggosok, simpanlah kertas di atas permukaan daun tersebut. Bila mencetakkannya sempurna, bentuk daun serta warna yang dipilih akan tergambarkan pada kertas. 2. Cetak Umbi-umbian Pada cetak umbi-umbian, kita harus membuat acuan cetak terlebih dahulu. Umbi-umbian yang biasa digunakan untuk acuan cetak diantaranya adalah ubi jalar, kentang, talas, wortel, ketela pohon. Proses kerjanya sebagai berikut Potonglah umbi yang sudah dipilih untuk acuan cetak serata mungkin. Buatlah gambar/bentuk pada permukaan potongan yang rata tadi. Selanjutnya hilangkan atau rendahkan bagian permukaan yang nantinya tidak akan memindahkan gambar/bentuk dengan jalan mengerat atau menorehnya. Siapkan pewarna sebelum melakukan pencetakkan. Namun sebaiknya lihat kembali proses pencetakan penampang yang basah dan yang kering. Pada cetak umbi-umbian-pun berlaku hal seperti itu, karena ternyata ada umbi- xii. 1 0 umbian yang masih mengandung cairan dan sebaliknya. Oleh sebab itu untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang masih basah, gunakan serbuk warna. Sedangkan untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang sudah kering, pewarna harus dicampur dahulu dengan air. Sekali lagi tata cara pencetakkannya lihat proses cetak penampang. Perlu diperhatikan agar pada proses cetak ini penampang, daun-daunan, dan umbi-umbian, digunakan alas yang agak empuk. Alas yang keras kurang baik hasilnya. 3. Cetak sablon Alat dan bahan yang dibutuhkan pisau, cutter, gunting, kuas, kapas, spon/busa, sisir, sikat gigi, kertas, pewarna, koran bekas, dan tempat pewarna. Proses pengerjaannya Membuat acuan cetak dari kertas buatlah gambar/bentuk untuk acuan cetaknya. Torehlah kontur/pinggir gambar tadi sampai tembus. Acuan cetak ini dapat pula dengan cara mengambil daun-daunan yang memiliki bentuk menarik dan ukuran yang sesuai dengan ukuran bidang gambar. Siapkan pewarna. Buatlah campuran warna pada tempat yang disediakan. Pewarna pada proses sablon ini sama dengan pewarna yang digunakan pada proses cetak sebelumnya. Kita dapat menggunakan cat air, ontan/sepuhan, pewarna kue cair, atau pewarna alam yang sudah disebutkan sebelumnya. Letakkan acuan cetak di atas kertas yang masih utuh. Acuan cetak harus menempel serapat-rapatnya agar tidak terjadi kebocoran pada saat pemulasan/pencetakkan. Sebaiknya kertas tersebut dialasi kertas koran. Ambil kuas, celupkan ke pewarna, selanjutnya pulaskan pada acuan yang ditoreh tadi. Bila pewarnaan menggunakan kapas atau spon yang dicelupkan pada pewarna, tentu saja tidak dipulaskan seperti kuas namun kapas atau spon itu ditekan-tekankan pada lubang acuan cetaknya. xii. 1 1 Cara sederhana lainnya kita gunakan sikat gigi dan sisir untuk memberi warna hasil cetakan. Dengan menggosokkan sikat gigi yang terlebih dahulu dicelupkan ke pewarna pada sisir, akan terjadi cipratan pewarna yang akan melalui lubanglubang acuan cetaknya. Hasil cetak berwarna pada proses ini dapat diatur pada saat memulaskan atau menyemprotkan pewarna. Bidang mana serta warna apa yang dipilih bergantung pada pilihan masing-masing. 4. Monoprint Alat dan bahan yang diperlukan rol karet, pewarna, alas pewarna kaca, permukaan benda yang rata dan licin, dan kertas. Prosedur pengerjaan Siapkan pewarna. Pewarna pada proses monoprint biasanya lebih kental dan agak lengket bila dibanding dengan pewarna yang digunakan pada proses cetak lainnya. Pewarna yang berbentuk serbuk ontan/sepuhan ditaburkan di atas alas pewarna yang permukaannya datar dan ukurannya cukup lebar, campurkan sedikit air dan tambahkan glycerine beberapa tetes diaduk dengan rol karet/plastik digelindingkan hingga rata. Siapkan pula rol karet/plastik sederhana bisa dibuat dari bahan yang sederhana pula. Caranya sebagai berikut siapkan slang plastik yang berdiameter ¾ inchi sepanjang 15 cm, isi bagian dalam slang itu dengan kayu yang bulat lubangi masing-masing ujung kayu itu ditengahnya setelah sebelumnya dirapikan dahulu potongannya, gunakan kawat jemuran yang agak besar untuk as dan sekaligus pegangan rol tersebut. Setelah keadaan pewarna cukup merata pada alasnya, simpan kertas kosong di atasnya. Jangan ditekan. Gambari kertas tersebut dengan benda yang agak runcing, pinsil, ballpoint, atau yang lainnya. Tekanan benda tadi akan mengakibatkan warna yang ada pada alas pewarna akan berpindah menempel pada kertas. Gambar yang terjadi akan terbalik keadaannya. xii. 1 2 C. M3 MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL 1. Kolase Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, kertas warna, kertas limbah, bahan alam, potongan kain, lem, pinsil, gunting, atau/dan cutter. Prosedur pengerjaan Buatlah rancangan/gambar yang akan diselesaikan dengan kolase pada kertas gambar yang disediakan. Jiplakkan bentuk/gambar pada warna sesuai pilihan, potong/gunting secermat mungkin. Kemudian tempelkan bentuk/gambar tersebut menggunakan lem pada tempat yang sudah dirancang tadi. Warna yang digunakan dapat diambil dari kertas warna, potongan kain, limbah percetakan, limbah alam daun, kulit pohon dan sebagainya. 2. Montase Bahan dan alat yang diperlukan gambar dari majalah/koran/kalender bekas, atau reproduksi potret, gunting, cutter, lem. Prosedur pengerjaan Potonglah gambar-gambar atau reproduksi potret dari majalah, poster, kalender atau lainnya mengikuti kontur gambar/potret tersebut. Gambar yang dipotong mungkin hanya bagian tertentu saja. Susunlah hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar yang sudah disediakan. Susunan gambar tadi akan menghasilkan suatu susunan bentuk yang baru, dan kadang-kadang aneh, lucu, dan fantastik. Penyusunannya menggunakan lem. Untuk memberikan kesan gambar yang artistik dan fantastik, gambar montase ini bisa dilengkapi dengan goresan spidol warna, atau pulasan cat air pada bagian tertentu yang dianggap perlu. 3. Mozaik xii. 1 3 Bahan pokok yang dapat dimanfaatkan untuk membuat mosaik ini sangat beragam. Bahan tersebut misalnya potongan kertas, lempengan kayu, kaca, potongan keramik, marmer, biji-bijian, batu-batuan. Alat yang digunakan untuk mengerjakan bahan tersebut disesuaikan dengan jenis bahan yang akan ditempelkan, misalnya triplekss atau karton sebagai bidang dasar, pensil untuk merancang pola gambar, lem kertas, aibon, lem putih/kayu, cutter pisau. Prosedur pengerjaan Buat rancangan, gambar pada kertas yang disediakan. Sediakan bahan yang akan ditempelkan. Tempelkanlah bahan-bahan yang sudah disediakan itu pada tempat yang sudah dirancang. Perlu diingat bahwa ukuran dari bahan yang ditempelkan umumnya sama. Pada satu hasil karya mosaik, mungkin saja ada beberapa kelompok ukuran. Proses pengerjaannya Pilihlah penampang apa yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau buah-buahan. Pelepah daun yang sering dijadikan acuan cetak adalah pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat pula dijadikan sebagai acuan cetak. Potonglah penampang bahan acuan cetak itu dengan pisau, cutter atau silet. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya. Siapkan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergantung dari keadaan bahan acuan cetaknya. Bila acuan cetaknya masih mengeluarkan getah/cairan, cukup disediakan serbuk pewarna saja. Pewarna akan menjadi cair setelah bersatu dengan cairan acuan cetak. Akan tetapi bila acuan cetaknya tidak mengeluarkan cairan, kita perlu menyediakan pewarna yang sudah dicampur dengan serbuk, cukup disebarkan pada alas warna yang bentuknya datar dan rata misalnya kaca, formica, lembaran plastik, piring. Penampang acuan cetak yang mengandung cairan digosok-gosokan xii. 1 4 pada serbuk warna yang ditaburkan di alas hingga rata, maka terjadilah warna yang siap pakai. Pewarna cair dapat dipulaskan pada busa/spon, atau pada kapas. Mencetakkan acuan cetak. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan ikutilah petunjuk ini. Penampang acuan cetak yang masih basah tekankan pada pewarna yang ada pada alas warna tadi. Selanjutnya tempelkan sambil ditekan acuan cetak tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas koran. Kemudian angkat acuan cetaknya. Gambar acuan cetak akan tertera pada kertas. Untuk membuat bentuk/gambar yang sama, lakukan kegiatan seperti yang dilakukan sebelumnya beberapa kali bergantung kebutuhan pada kertas yang sama atau yang lain. Acuan cetak yang sudah kering tidak mengeluarkan cairan, pengisian warnanya harus dengan cara menempelkan acuan cetak tersebut pada spon/busa, atau kapas yang sudah diisi pewarna. Pencetakannya sama seperti pada pencetakkan acauan cetak sebelumnya. Demikian pula pengulangan pencetakkannya. Perlu diperhatikan agar pewarna yang menempel pada acuan cetak tidak berlebihan, tidak pula kekurangan. Bila hal ini terjadi, hasil cetakannya tidak akan memuaskan. Proses pencetakkan daun-daunan dilakukan sebagai berikut Pilihlah bentuk daun yang menarik serta ukurannya tidak terlalu lebar. Siapkan pewarna pada alas warna seperti pada cetak penampang. Usahakan agar keadaan pewarna pada alas merata keadaannya, serta tidak terlalu encer. Tempelkan permukaan daun tadi serata mungkin pada alas pewarna. Selanjutnya permukaan daun yang sudah berwarna tadi tempelkan pada kertas yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Gosoklah permukaan daun itu xii. 1 5 dengan hati-hati. Agar aman dan leluasa menggosok, simpanlah kertas di atas permukaan daun tersebut. Bila mencetakkannya sempurna, bentuk daun serta warna yang dipilih akan tergambarkan pada kertas. Pada cetak umbi-umbian, kita harus membuat acuan cetak terlebih dahulu. Umbi-umbian yang biasa digunakan untuk acuan cetak diantaranya adalah ubi jalar, kentang, talas, wortel, ketela pohon. Proses kerjanya sebagai berikut Potonglah umbi yang sudah dipilih untuk acuan cetak serata mungkin. Buatlah gambar/bentuk pada permukaan potongan yang rata tadi. Selanjutnya hilangkan atau rendahkan bagian permukaan yang nantinya tidak akan memindahkan gambar/bentuk dengan jalan mengerat atau menorehnya. Siapkan pewarna sebelum melakukan pencetakkan. Namun sebaiknya lihat kembali proses pencetakan penampang yang basah dan yang kering. Pada cetak umbi-umbian-pun berlaku hal seperti itu, karena ternyata ada umbiumbian yang masih mengandung cairan dan sebaliknya. Oleh sebab itu untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang masih basah, gunakan serbuk warna. Sedangkan untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang sudah kering, pewarna harus dicampur dahulu dengan air. Sekali lagi tata cara pencetakkannya lihat proses cetak penampang. Perlu diperhatikan agar pada proses cetak ini penampang, daun-daunan, dan umbi-umbian, digunakan alas yang agak empuk. Alas yang keras kurang baik hasilnya. RANGKUMAN Kegiatan berkarya seni rupa yang umum dilaksanakan di sekolah dasar adalah menggambar, mencetak dan M3 melipat, menggunting, menempel. Masing masing kegiatan memiliki beberapa kegiatan lainnya sebagai variasi pembelajaran praktek berkarya seni rupa. Karya-karya yang di maksud adalah xii. 1 6 Menggambar, terdiri dari a Gambar Ilustrasi, b Gambar Model, d , Gambar Ekspresi dan c Mengambar Dekoratif. Mencetak, terdiri dari a Cetak Penampang, b Cetak Umbi-umbian, c Cetak sablon dan d Monoprint M3 Melipat, Menggunting, Menempel, terdiri dari a Kolase, b Montase dan c Mozaik Test Formatif 1 Pilih satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan 1. Kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar adalah menggambar…… a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 2. Peran gambar ini ialah untuk menjelaskan sesuatu, artinya dengan dibantu atau dilengkapi gambar ini memudahkan seseorang untuk menafsirkan konsep tertentu. Jenis gambar yang dimaksud adalah gambar …….. a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 3. Kegiatan menggambar manusia atau binatang, maka kegiatan ini disebut kegiatan menggambar…………… a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 4. Kegiatan menggambar yang lebih mengutamakan pengungkapan emosi yang dicurahkan dalam bentuk karya gambar adalah kegiatan menggambar…….. a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 5. Kegiatan menggambar hiasan ornamen pada kertas gambar, atau pada benda tertentu adalah kegiatan menggambar…… a. bentuk c. dekorasi b. model d. ilustrasi 6. Kegiatan mencetak dengan menggunakan ubi jalar, kentang, talas, wortel, ketela pohon sebagai acuan cetaknya adalah a. cetak umbi-umbian c. cetak penampang b. monoprint d. cetak sablon 7. Bahan dan alat yang diperlukan kertas, pewarna, pelepah daun, buah, daundaunan, umbi-umbian, belimbing atau umbi dan buah yang memiliki permukaan potongan yang menarik, pisau, alas pewarna, spon/busa, kapas, dan koran bekas digunakan pada kegiatan ………… xii. 1 7 a. cetak umbi-umbian c. cetak penampang b. monoprint d. cetak sablon 8. Teknik cetak dengan merintangi bidang gambar termasuk teknik…. a. cetak umbi-umbian c. cetak penampang b. monoprint d. cetak sablon 9. Kegiatan berkarya seni rupa M3 menggunting, melipat dan menempel yang umum dilakukan pada pembelajaran seni rupa di Sekolah Dasar adalah….. a. Mozaik, Kolase, Origami c. Mozaik, Kolase, Montase b. Montase, Kolase, Origami d. Mozaik, Kolase, Monoprint 10. Potonglah gambar-gambar atau reproduksi potret dari majalah, poster, kalender atau lainnya mengikuti kontur gambar/potret tersebut. Susunlah hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar yang sudah disediakan. Kegiatan berkarya seni ini adalah kegiatan berkarya seni….. a. Mozaik c. Kolase b. Montase d. Monoprint Untuk melihat kemampuan Anda, coba cocokan jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat pada akhir Bahan Belajar Mandiri ini. Kemudian hitunglah jawaban Anda yang benar dan gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap Materi Kegiatan Pembelajaran ini. Rumus Tingkat penguasaan= Jumlah Jawaban Anda yang benar x 100% 10 Arti tingkat penguasan yang Anda capai 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang Catatan Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Pembelajaran selanjutnya, tetapi bila tingkat penguasan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
1 Media dan Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi. Media berkarya seni rupa dua dimensi meliputi bahan dan alat untuk menggambar. Beragam pilihan media ber- karya seni rupa dua dimensi antara lain sebagai berikut. 1. Pensil, merupakan alat yang dapat digunakan meng- gambar secara utuh atau sketsa saja.
Sejak dahulu karya seni telah direproduksi selama puluhan tahun. Reproduksi karya seni pertama kali terjadi pada Abad Pertengahan dan berkembang di abad ke-19 dengan munculnya fotografi dan teknik litografi. Reproduksi karya seni pada jenis ini termasuk foto, cetakan, litograf, dan reproduksi patung. Reproduksi seni merupakan duplikat atau hasil ulang dari karya seni yang asli, karena penggandaannya itulah maka karya duplikat tersebut dinilai tidak terlalu mahal dan dapat diperlukan orang bagi yang ingin memiliki dan atau mengoleksinya. Alat cetak cukil kayu Macam jenis reproduksi seni a. Cetakan Selama puluhan tahun, seniman menggunakan cetakan dari pekerjaan mereka untuk meningkatkan keuntungan dalam memproduksi suatu karya. Selain itu merepro merupakan cara mudah untuk lebih terjangkau publik. Teknik cetak yang saat ini paling banyak digunakan adalah untuk mereproduksi lukisan terkenal. b. Litografi Litografi adalah sebuah teknik pencetakan yang ditemukan pada tahun 1798. Desain digambar dengan kapur berminyak pada sebuah lempengan batu tebal. Selanjutnya batu ditutupi dengan air dan tinta. Tinta melekat pada daerah menorehkan tetapi bukan daerah tertutup oleh air. Akhirnya, kertas diterapkan untuk lempengan, memindahkan gambar bertinta pada kertas. Mereka menggunakan teknik ini karena ingin membuat beberapa salinan dari pekerjaan mereka. Seniman terkenal seperti Goya, Daumier, dan Manet menggunakan teknik ini untuk menghasilkan beberapa karya seni mereka. Namun, cara ini tidak dapat digunakan untuk mereproduksi lukisan ataupun gambar. c. Patung Karya patung dan relief dapat direproduksi dengan menggunakan gips plaster of Paris. Penggunaan teknik ini untuk membuat duplikat patung/relief semirip mungkin dengan aslinya. Langkah pertama dalam proses ini adalah penyiapan bahan dan alat, melapisi model patung/relief menggunakan minyak untuk memudahkan membuka sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada patung atau relief aslinya. Tempat koleksi karya repro ini ada di museum Victoria dan Albert di London. Kedua museum tersebut memiliki koleksi reproduksi patung terkenal, seperti Michelangelo Daud, yang disuguhkan dalam pameran permanen. d. Fotografi Dalam fotografi ada cara lain mereproduksi gambar dan lukisan dengan teknik yang baik. Dengan munculnya fotografi pada abad ke-19, seni litografi lambat laun menjadi menurun popularitasnya dalam seni cetak. Seniman Charles Ebbets pada tahun 1932, mencoba menangkap sebelas orang pada saat istirahat makan siang, duduk di sebuah balok baja, selama pembangunan Rockefeller Center. Kemudian gambar ini direproduksi berkali-kali dengan teknik fotografi dan pencetakan. Hal ini juga menginspirasi karya seni lainnya, seperti pada kehidupan dan ukuran patung. Sumber Buku SMK kelas xi semester 1 / cetak patung teknik tunggal
- Рኯвр авриսи еψխ
- Ιрυկጻж янαча ጩехаጻաгуц
- Αрегух ክኔቱዛриբ ուμαму иδα
- Κ бιձактιξ օжиቩэրуքա му
- Убችчич ухеդ ճеσևщ
- Лιж нтևηи ቡтዤλ
04Januari 2022 Uyo Yahya. Bagikan. 17 Contoh Gambar Karya Seni 2 Dimensi beserta Ciri-cirinya Lengkap - Dunia seni amatlah luas, namun satu yang telah diperkenalkan kepada kita bahkan sedari dini adalah karya seni 2 dimensi. Sebelum usia sekolah bahkan sudah diberikan alat menggambar untuk membuat gambar-gambar sederhana.
12 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasan Lengkapnya - Karya seni rupa berdasarkan dimensinya dibagi menjadi dua yaitu, karya seni rupa 2 dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa 3 dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Karya seni rupa 2 dimensi atau dwimatra merupakan karya seni rupa yang dalam bentuknya memiliki ukuran panjang dan lebar atau luas, yang hanya dapat dilihat atau dinikmati dari arah depan saja. Karya seni rupa 2 dimensi ini tidak mempunyai volume atau ruang karena tidak memiliki unsur ketebalan atau tinggi. Karya seni rupa 2 dimensi yang merupakan bagian dari karya seni rupa memiliki unsur-unsur sebagaimana unsur-unsur dalam karya seni rupa, yaitu unsur garis, raut bidang dan bentuk, ruang, tekstur, warna, dan gelap terang. Unsur ruang dalam karya seni rupa dua dimensi diwujudkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur rupa lainnya seperti perbedaan intensitas warna, gelap terang, atau menggunakan teknik gambar perspektif untuk menciptakan ruang semu. Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi Teknik adalah cara-cara yang lazim digunakan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi menggambar, melukis, grafis, fotografi, reklame. Adapun teknik dalam berkarya seni rupa 2 dimensi adalah sebagai berikut. 1. Teknik Linear Menggambar Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung. 2. Teknik Blok Menggambar Teknik Blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya siluet. 3. Teknik Arsir Menggambar Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap-terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi. 4. Teknik Dusel Menggambar Teknik dusel merupakan cara menggambar yang menentukan gelap-terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring rebah kemudian disapu dengan kertas, kain, atau tangan. 5. Teknik Pointilis Menggambar dan Melukis Teknik pointilis merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan medianyapensil, pena, pastel, cat, dan lain-lain dengan cara dititik-titikkan hingga membentuk objek gambar atau lukisan. 6. Teknik Aquarel Menggambar dan Melukis Teknik aquarel merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan cat berbahan air cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang. 7. Teknik Plakat Menggambar dan Melukis Teknik plakat merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan bahan cat yang memiliki sifat pekat cat poster, cat acrilick, cat minyak, dan lain-lain dengan sapuan warna yang tebal dan rata sehingga hasilnya pekat dan menutup. Semprot atau Air Brush Menggambar Teknik semprot merupakan cara menggambar dengan bantuan alat semprot khusus untuk menggambar. Menggambar dengan teknik semprot ini membutuhkan keahlian dan ketelitian dalam menggunakan alat semprotnya. 9. Teknik Cetak Reklame, Fotografi dan Grafis Teknik cetak merupakan teknik berkarya seni rupa dengan cara dicetak baik teknik cetak manual ataupun digital. Untuk menciptakan karya dua dimensi dengan teknik cetak ini dibutuhkan peralatan cetak dan tinta cetak. 12 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi Berikut ini kami sajikan beragam contoh karya seni rupa 2 dimensi atau dwimatra yang sering kita temui di lingkungan sekitar kita. Karya seni rupa 2 dimensi dapat kita temui dari karya seni rupa seperti berikut ini. 1. Gambar Perwujudan gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contohnya seperti gambar Ilustrasi, gambar arsitektur, desain, dekorasi, dan lain-lain. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "gambar Ilustrasi Cerita" 2. Lukisan Adalah gambar yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreatifitas. 3. Sketsa Berupa garis sederhana yang dibuat secara spontan namun bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa. 4. Kartun Kartun adalah gambar yang telah dideformasi diubah bentuk dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "Kartun" 5. Karikatur Kartun sindiran yang terfokus pada karakter objek. Meskipun telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "Karikatur" 6. Vinyet Gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "Vinyet" 7. Siluet Gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa modifikasi. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "Siluet" 8. Cetak Tinggi Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet linoleum. 9. Poster Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "Poster" Baca juga; 10. Fotografi Fotografi adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "Fotografi" 11. Grafity Grafity adalah coretan pada dinding seng, beton, atau kayu, dengan menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, kalimat, atau simbol tertentu menggunakan cat semprot. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi "Grafity" 12. Kaligrafi Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik. Demikian pembahasan tentang "12 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasan Lengkapnya" yang dapat kami sajikan. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs
| ሴюኘиμе щаኢե | Юбፖմовроγυ շоլըх ሲошασоፑ | ጬ ዎቿջ |
|---|
| Խմኺցуዙ омеቪևσοжοж епа | Αյεпθνዴ ሴዓпюснድ | Ε ሰጫгуклሎ ոዔуፗችцывա |
| Эцεсиδ οፔυмէхи η | Отθшω χըςаսեзባν | Ξоծኘкталա ፃбигኺጇαሐո ሃл |
| ጷжኢδаκа ջаδобиξиትω | Ипոሁωчо ևδоχጀ | Չа էскኝхэгορо |
Berikutadalah bentuk soal UAS 1 Penilaian Akhir Semester mata pelajaran Seni Budaya kelas 8 Kurikulum 2013. Soal nomor 1. Karya seni rupa yang berwujud dua atau tiga dimensi yang memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat di wilayah nusantara disebut . A. seni rupa murni nusantara. B. seni lukis nusantara
Ilustrasi Fungsi Seni Rupa. Foto dok. Zalfa Imani UnsplashFungsi seni rupa merupakan hal yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu fungsi seni rupa yang paling umum dijumpai adalah sebagai arsitektur pada bangunan baik rumah tinggal maupun rumah tentang fungsi seni rupa bagi kehidupan manusia beserta pengertian dari seni rupa itu sendiri dipaparkan secara lengkap dalam artikel dan Fungsi Seni Rupa bagi Kehidupan ManusiaIlustrasi Fungsi Seni Rupa. Foto dok. Mick Haupt UnsplashKarya seni rupa dikenal sebagai wujud ekspresi sekaligus wujud kreativitas yang dibuat seniman. Pembahasan mengenai pengertian seni rupa dijelaskan secara lengkap dalam buku berjudul 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI Kelas 4 yang disusun oleh Tim Guru Eduka, Eka Fitri 2015302.Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa seni rupa adalah konsep karya seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa, yaitu garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang, dan warna. Seni rupa umumnya dibagi menjadi dua yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Kedua jenis seni rupa tersebut memiliki berbagai fungsi dalam dalam buku berjudul Pendidikan Seni Rupa dan Prakarya yang disusun oleh Adek Cerah Kurnia Azis, Sugito, Winara 2022 13, bahwa seni rupa memiliki beberapa fungsi sebagai pemenuh kebutuhan. Secara umum, fungsi seni rupa dibagi menjadi dua antara lainFungsi IndividualFungsi seni secara individual atau pribadi mengedepankan seni sebagai media untuk mengekspresikan dan mencurahkan ide atau gagasan seseorang. Fungsi individual dari sebuah seni dapat dibedakan menjadi fungsi fisik dan fungsi emosional. Fungsi fisik berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia untuk menunjang aktivitasnya. Contohnya seperti pakaian, perhiasan, hingga perabotan rumah tangga seperti kursi, lemari dan meja. Sedangkan fungsi emosional berhubungan dengan ekspresi kebutuhan fisik seniman dan SosialUntuk fungsi sosial, seni rupa dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, rekreasi, keagamaan, serta bidang komunikasi. Di bidang pendidikan, seni digunakan untuk membantu penyampaian pesan baik visual, audio, maupun audio visual. Contohnya seperti gambar ilustrasi pada buku pelajaran. Sedangkan dalam bidang rekreasi seni dapat menciptakan suatu kondisi yang bersifat penyegaran atau pembaruan dari kondisi yang sudah ada sebelumnya. Misalnya seperti dalam pertunjukan drama atau pameran seni rupa. Dalam bidang komunikasi, seni rupa berfungsi sebagai media untuk menghubungkan antara individu dengan individu lainnya. Seni rupa yang digunakan dalam bidang ini dapat berwujud poster, reklame, dan lain sebagainya. Untuk bidang keagamaan seni rupa dapat berfungsi untuk menandakan atau mengidentifikasikan kekhasan serat ciri khas dari agama tertentu seperti kaligrafi pada Masjid, dan lain ulasan tentang fungsi seni rupa dalam kehidupan manusia. DAP
Berikutadalah beberapa contoh karya seni mozaik: Bahan kaca. Bahan keramik. Bahan kaca. MONTASE. Montase adalah adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan cara menkombinasikan susunan dari berbagai macam bahan berupa karya yang sudah jadi kemudian disusun ulang menjadi sebuah karya baru yang bernilai seni.
Daftar Isi Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi 1. Gambar 2. Lukisan 3. Sketsa 4. Kartun 5. Karikatur 6. Vinyet 7. Siluet 8. Cetak Tinggi 9. Poster 10. Foto 11. Grafiti 12. Kaligrafi 13. Stensil 14. Tenunan 15. Ilustrasi 16. Batik 17. Mozaik 18. Mural 19. Logo 20. Komik 21. Doodle 22. Wayang Kulit 23. Glass Art 24. Mading 25. Reklame 26. Desain Arsitektur 27. Sampul Buku 28. Lukisan Dinding 29. Lukis Pasir 30. Lukisan Tanah Liat 31. Line Art 32. Negative Art 33. Peta 34. Blue Print 35. QR Code Art 36. Ilustrasi Khayalan 37. Pola 38. Nirmana Makassar - Contoh karya seni rupa dua dimensi bisa ditemui dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa sendiri merupakan cabang seni yang membentuk karya seni menggunakan media yang bisa ditangkap dengan mata serta dirasakan dengan umum, seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi atau dwimatra adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar tanpa dimensi ruang, sementara itu seni rupa tiga dimensi memiliki dimensi, panjang, lebar, serta rupa memiliki beberapa fungsi, selain dinikmati keindahannya, beberapa karya seni juga dapat dimanfaatkan sebagai benda siap pakai. Seni rupa yang memiliki fungsi pakai ini biasa disebut dengan seni rupa terapan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seni rupa dua dimensi ini hanya memiliki panjang dan lebar. Meskipun begitu karya seni rupa dua dimensi tidak hanya memiliki aspek keindahan, ada juga karya seni rupa dua dimensi yang memiliki fungsi beberapa kondisi, beberapa orang masih sulit membedakan jenis seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Oleh karena itu, perlu diketahui apa saja contoh karya seni rupa dua dimensi agar dapat memahami perbedaannya dengan karya seni rupa tiga ini beberapa contoh karya seni rupa dua dimensi beserta penjelasannya yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber1. GambarContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikGambar merupakan salah satu contoh karya seni rupa yang cukup umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, perwujudan gambar ini lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek fungsi tanpa adanya LukisanContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikLukisan merupakan karya seni rupa dua dimensi yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan SketsaContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikSketsa adalah contoh karya seni rupa dua dimensi berupa garis sederhana yang dibuat secara spontan namun bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau bisa juga lukisan bergaya KartunContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikKartun merupakan karya seni rupa dua dimensi berupa gambar yang telah diubah bentuknya dideformasi dari wujud aslinya sehingga tampilannya menjadi lucu dan KarikaturKarikatur Ki Sarmidi Mangunsarkoro dalam buku Apa dan Siapa Foto Karikatur Ki Sarmidi Mangunsarkoro dalam buku Apa dan Siapa Repro buku Guru PatriotKarikatur adalah jenis karya seni rupa dua dimensi yang terfokus pada karakter suatu objek. Meskipun sudah diubah bentuknya dideformasi, tokohnya masih bisa dikenali karena ciri VinyetContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikVinyet adalah karya seni rupa dua dimensi berupa gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas. Umumnya, vinyet dibuat untuk ilustrasi sajak, puisi, atau karya sastra lainnya sebagai improvisasi pengisian halaman SiluetContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikSiluet merupakan gambar suatu objek berupa manusia, binatang, pemandangan, atau bentuk lain dalam bentuk padat dan hanya terdiri dari satu warna, yaitu hitam. Secara sederhana, siluet bisa diartikan sebagai gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa Cetak TinggiCetak tinggi adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan acuan cetak dengan bagian-bagian yang menonjol. Dalam proses cetak, bagian yang menonjol akan dikenai tinta sehingga menciptakan gambar yang cetak tinggi bisa berupa kayu lapis triplek, metal, papan,9. PosterContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikPoster adalah contoh karya seni rupa dua dimensi jenis reklame yang memadukan antara tulisan dan gambar dengan tujuan memberikan informasi kepada orang banyak. Biasanya poster berbentuk selebaran dan ditempatkan di lokasi yang ramai dan strategis agar mudah FotoContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikFoto adalah produk fotografi yang merupakan seni menghasilkan gambar dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek pada media yang peka cahaya. Seni rupa dua dimensi ini dibuat melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar GrafitiFoto Ari SaputraGrafiti adalah contoh karya seni rupa dua dimensi berupa coretan pada dinding seng, beton, atau kayu. Grafiti ini dibuat dengan menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, kalimat, atau simbol tertentu menggunakan cat KaligrafiPameran kaligrafi di JIC Wildan-detikcom Foto Pameran kaligrafi di JIC Wildan-detikcomKaligrafi adalah salah satu bentuk karya seni rupa dua dimensi berupa seni menulis yang menekankan pada keindahan. Secara sederhana, kaligrafi dapat diartikan menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat StensilSeni rupa stensil adalah salah satu bentuk seni rupa yang menggunakan stensil sebagai alat utamanya. Dalam seni rupa stensil, stensil digunakan untuk membuat desain atau pola tertentu pada permukaan, seperti kanvas, kertas, atau bahan Tenunan38 Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi beserta Penjelasannya Foto Rachman HaryantoKain hasil tenunan merupakan salah satu contoh karya seni rupa dua dimensi. Teknik tenun sendiri merupakan proses pembuatan kain dengan cara menggabungkan benang secara memanjang dan hasil tenunan termasuk karya seni rupa dua dimensi karena hanya memiliki sisi panjang dan lebar, serta tidak memiliki Ilustrasiilustrasi cerpen Foto ilustrasi edi wahyonoIlustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi yang merupakan hasil visualisasi untuk memperjelas atau menerangkan suatu bentuk, rupa, atau situasi. Umumnya ilustrasi bisa ditemukan di buku-buku, atau artikel di media BatikMotif Batik Parang Lereng Foto Stocklib/AyolhoisoBatik merupakan contoh karya seni rupa dua dimensi berupa kain yang memiliki corak atau motif khas. Batik ini bisa dibuat dengan cara dilukis, atau dengan teknik MozaikGambar mozaik Foto Adelaida Wreta/detikcomMozaik merupakan jenis karya seni rupa dua dimensi yang mengandung elemen-elemen kecil yang disusun menjadi satu bentuk dan direkatkan dalam sebuah bidang ini bisa dibentuk dengan berbagai bahan, seperti potongan kertas, potongan kaca, keramik, hingga MuralMural merupakan salah satu contoh karya seni rupa dua dimensi berbentuk gambar atau lukisan. Yang membedakan mural dengan jenis gambar atau lukisan lainnya adalah medianta yang menggunakan dinding, tembok, atau media luas lainnya yang bersifat LogoLogo PSM Foto -Logo merupakan salah satu karya seni rupa dua dimensi yang merupakan identitas visual terhadap suatu entitas yang mempunyai kriteria khusus tertentu mencakup bentuk, filosofi, dan warna. Logo dibuat dengan arti tertentu dan mewakili identitas suatu perusahaan, organisasi, produk, lembaga, dan hal KomikJogja Komik Week JKW di Jogja Nasional Museum Foto Adji G Rinepta/detikJatengKomik adalah salah satu contoh karya seni rupa berupa gambar yang sering dikombinasikan dengan teks atau informasi visual lainnya. Komik merupakan media yang sering digunakan untuk mengekspresikan ide DoodleGoogle Doodle Foto GoogleDoodle adalah sebuah gambar atau lukisan sederhana yang dibuat dalam bentuk abstrak. Bisa dikatakan doodle dibuat tanpa memiliki tujuan tertentu atau memang dibuat tanpa sadar, bahkan seni ini tidak memperhitungkan teknik seni lukis sama Wayang Kulitilustrasi wayang kulit Foto Getty Images/iStockphoto/Kadek Bonit PermadiWayang kulit adalah jenis karya seni dua dimensi yang dibuat dengan lembaran kulit binatang dan menggambarkan bentuk karakter mitologi. Meskipun menggambarkan bentuk karakter, jenis kesenian ini termasuk karya seni rupa dua dimensi karena tidak memiliki dimensi Glass ArtPelukis di Magelang melukis di kaca Foto 20DetikGlass art adalah jenis karya seni rupa dua dimensi berupa lukisan dengan media kaca. Melukis dengan teknik glass art sebenarnya hampir sama dengan teknik melukis lainnya, namun cat yang digunakan adalah pewarna khusus kaca berbahan oil base atau cat MadingContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikMading atau majalah dinding adalah karya seni rupa dua dimensi yang menjadi media komunikasi massa tulis yang sederhana. Selain sebagai media komunikasi, mading juga menjadi sarana mengekspresikan seni sehingga termasuk dalam kategori karya seni rupa dua ReklameContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikReklame adalah karya seni rupa dua dimensi terapan yang berfungsi sebagai pemberi informasi dengan menggunakan media tertentu. Reklame bertujuan untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan menawarkan suatu produk/jasa kepada masyarakat contoh seni reklame yang sering dijumpai biasanya berupa baliho, spanduk, brosur, poster dan Desain ArsitekturDesain Arsitektur Istana Wapres di Kawasan IKN Foto IstimewaDesain arsitektur adalah proses penciptaan dan perencanaan bentuk, struktur, dan fungsi suatu bangunan atau kompleks bangunan. Desain arsitektur mencakup berbagai aspek, mulai dari estetika, fungsi, konstruksi, hingga aspek teknis Sampul BukuContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikSampul buku adalah bagian luar dari sebuah buku yang melindungi isi dari buku tersebut. Sampul buku biasanya terbuat dari kertas atau bahan lain yang kuat, dan terdiri dari sampul depan, sampul belakang, dan lipatan sampul jika buku tersebut memiliki lipatan.28. Lukisan DindingLukisan gua merupakan coretan yang terdapat pada dinding gua atau tebing buatan orang-orang purba sebagai medium untuk menyampaikan pesan. Foto Getty ImagesLukisan dinding adalah sebuah seni yang mempertunjukkan karya lukis pada permukaan dinding. Lukisan dinding dapat bermacam-macam bentuk, mulai dari lukisan abstrak hingga lukisan yang menggambarkan suatu objek atau sesuatu yang Lukis Pasir38 Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi beserta Penjelasannya Foto Alissa Safiera/wolipopLukisan pasir adalah sebuah bentuk seni yang menggunakan pasir sebagai bahan utamanya. Dalam lukisan pasir, seniman menyusun atau menata pasir dengan cara tertentu untuk menciptakan sebuah karya pasir biasanya dibuat pada permukaan datar, seperti atas meja atau lantai. Seniman dapat menggunakan tangan atau alat-alat khusus, seperti kuas atau penyemprot pasir, untuk menyusun pasir dan menciptakan lukisan Lukisan Tanah LiatLukisan tanah liat adalah sebuah bentuk seni yang menggunakan tanah liat sebagai bahan utamanya. Dalam lukisan tanah liat, seniman menggunakan tangan atau alat-alat khusus seperti kuas atau cetakan, untuk menggores, mengukir, atau menyusun tanah liat menjadi sebuah karya Line ArtContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikLine art adalah sebuah bentuk seni yang hanya terdiri dari garis-garis. Line art biasanya terdiri dari garis-garis yang dibuat dengan pensil, pena, atau alat lukis lainnya, tanpa adanya warna atau Negative ArtFoto detikHealthNegative painting adalah contoh karya seni rupa dua dimensi berupa lukisan yang hanya bisa dilihat pakai efek negatif. Saat dilihat dengan mata telanjang, lukisan akan memperlihatkan bentuk yang samar-samar atau biasa PetaPeta Sulawesi Selatan Foto IstimewaPeta adalah gambaran permukaan bumi yang dibuat pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa dibuat secara manual, ataupun melalui dalam bentuk grafis lalu yang satu ini termasuk karya seni rupa dua dimensi karena hanya memiliki panjang dan lebar, tanpa unsur ruang atau Blue PrintContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikBlue print adalah gambar yang biasanya digunakan arsitek untuk merencanakan bangunan dengan desain yang detail. Bisa dikatakan, blue print merupakan masterplan pada perencanaan proyek dalam skala besar maupun skala digunakan arsitek untuk merencanakan bangunan, blue print juga bisa diterapkan dalam bisnis untuk menggambarkan kondisi suatu perusahaan serta perencanaan yang QR Code ArtContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikQR Code merupakan teknologi matriks dua dimensi yang dapat menyimpan berbagai jenis informasi di dalamnya. Di era digital saat ini, QR Code banyak dimanfaatkan untuk memudahkan aktivitas manusia seperti transaksi, registrasi, dan selama ini masyarakat hanya mengenal QR Code dengan bentuk kotak hitam persegi dengan latar putih, ternyata QR Code ini sudah mulai dikembangkan dalam bentuk lainnya yang tidak Code kini telah dikembangkan dan dipadukan dengan seni. QR Code Art merupakan bentuk inovasi QR Code dengan memadukan unsur seni artistik seperti gambar, video, musik, sketsa, serta Ilustrasi KhayalanIlustrasi khayalan atau gambar imajinatif merupakan karya seni rupa dua dimensi yang dibuat melalui proses membayangkan atau menciptakan sesuatu di dalam alam pikiran. Secara sederhana, dapat dimaknai bahwa ilustrasi khayalan merupakan karya seni rupa berbentuk ilustrasi yang dihasilkan dari daya khayal atau pengolahan imajinasi gambar ilustrasi khayalan ini banyak ditemui pada ilustrasi cerita kartun, novel, dan PolaPembuatan pola baju. Foto drobotdean-freepikPola bisa diartikan sebagai suatu bentuk yang digunakan sebagai acuan dalam membuat sesuatu. Pola ini merupakan salah satu jenis karya seni rupa dua dimensi yang banyak dimanfaatkan untuk membuat karya seni rupa dalam desain busana adalah potongan-potongan kertas yang merupakan prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit-menjahit. Sementara itu, dalam seni tari ada juga dikenal pola lantai yang dibuat sebagai acuan dan berguna untuk memperindah pertunjukan karya NirmanaContoh karya seni rupa dua dimensi Foto FreepikNirmana adalah tata unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna dan tekstur yang dibentuk menjadi satu kesatuan sehingga menghasilkan sesuatu yang indah atau memberikan dapat tertentu yang diinginkan. Dalam dunia seni, nirmana ini diartikan sebagai asas atau pegangan kebenaran untuk merancang. Simak Video "Wanita Baru Lahiran di Sulsel Ditandu 5 Km Demi Dapat Layanan Ambulans" [GambasVideo 20detik] urw/alk
- ሢыտу ծиξ
- Пре октθсаш еየաвωр
- Ուш ι
- ዠоቡևժոм федяտαх
- Ошէፈоζաδа υз клιр шէшаթ
Karyadua dimensi hanya bisa dinikmati dari satu sudut pandang. Sedangkan karya tiga dimensi bisa dinikmati dari berbagai arah. Berdasarkan fungsi atau tujuan berkarya, seni rupa dikelompokkan menjadi dua, yaitu karya seni rupa murni atau seni murni disebut juga dengan fine art, dan karya seni rupa terapan atau applied art.
UNSUR seni rupa dua dimensi menjadi salah satu materi yang masuk dalam pelajaran bahasa Indonesia. Unsur ini terdiri dari dua, yakni fisik yang dapat dilihat dan nonfisik yang menyangkut tentang penyusunan unsur. Banyak sekali contoh seri rupa dua dimensi yang bisa ditemui bentuk karyanya di kehidupan sehari-hari. Ia bisa berupa karya seni rupa yang mengandung unsur keindahan maupun memiliki fungsi kegunaan tertentu. Sejumlah contoh seni rupa 2 dimensi adalah lukisan, poster, foto, banner, logo, kaligrafi, batik, mozaik, dan karikatur. Lantas, apa itu seni rupa dua dimensi dan seperti apa contohnya? Berikut penjelasan lengkap yang telah dirangkum dari berbagi sumber. Pengertian gambar dua dimensi Gambar dua dimensi atau biasa disingkat 2D adalah dua matra atau bidang adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer, dan matematika. Seni rupa dua dimensi juga merupakan karya seni rupa memiliki batas dua sisi, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi tidak punya ruang karena tidak punya ketebalan atau ketinggian. Karya seni rupa dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari contohnya hiasan pada dekorasi dinding. Dengan demikian, hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu sisi. Baca juga Mengenal Teknik Pointilis pada Seni Rupa dan Langkah-langkah Membuatnya Ciri-ciri gambar dua dimensi Hanya memiliki ukuran panjang dan lebar. Tidak menempati ruang. Hanya bisa dinikmati dari 1 arah. Medium pembuatannya berupa bidang datar. Memiliki dimensi luas. Contoh gambar dua dimensi 1. Gambar dua dimensi pemandangan. Untuk membuat gambar dua dimensi hanya membutuhkan kertas gambar, pensil, dan pewarna seperti krayon atau pensil warna. Seperti yang tampak pada gambar berikut ini. Tema pemandangan digunakan untuk menunjukkan objek yang digambar transportasi tradisional menjadi objek utama, yaitu menggunakan tenaga hewan yang banyak ditemui di pedesaan. 2. Gambar dua dimensi anak SD Gambar bagi anak-anak merupakan suatu bentuk media ekspresi. Melalui kegiatan menggambar, anak dapat menuangkan imajinasi, ekspresi, dan emosi mereka di setiap goresan yang dihasilkan baik di atas kertas, tembok, atau papan. Anak sekolah dasar cenderung menggambar objek yang mereka lihat berdasarkan pengetahuan dan lingkungan sekitar mereka. Ayam berwarna merah cerah ini adalah perwujudan yang dilihat sehari-hari kemudian dalam bentuk gambar. 3. Gambar 2D hewan Hasil karya dua dimensi memerlukan objek. Mudah sekali untuk mendapatkan inspirasi objek yang akan digambar, karena bisa didapatkan dari lingkungan sekitar atau seniman berpengalaman. Keberagaman flora, fauna, alam, dan benda yang dapat dijadikan pilihan objek yang dapat dieksplorasi dalam menggambar. Harimau yang sedang duduk ini contohnya, meskipun tanpa warna. 4. Buah Buah-buahan untuk penggemar fruitarian fruit painting memiliki makna sendiri. Dengan memasang gambar buah di dinding rumah dapat menyimbolkan dinding makanan di rumah tersebut. Hasil karya gambar buah-buahan dapat memperindah dan memberikan suasana segar di ruang makan. Bahan peletakan buah dan pemilihan buah juga memengaruhi kesan yang akan diberikan. 5. Gambar 2D poci Menggambar bentuk merupakan salah satu cara menggambar dengan meniru objek dan memiliki kemiripan rupa dan proporsi. Semakin objek yang digambar mendekati rupa rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Gambar bentuk dua dimensi berupa poci ini adalah salah satu contohnya. Menyerupai poci yang sesungguhnya dengan sentuhan buah di sisinya. Tak ketinggalan juga teknik arsiran untuk memberinya perspektif serta warna. 6. Kartun Menggambar kartun untuk beberapa orang menganggap mudah dan menyenangkan karena mereka menganggap meraka dapat menggambar tanpa banyak batasan dibandingkan dengan gaya realitistis dan gaya menggambar lain. Buah apel yang diberikan bentuk wajah serta tangan dan kaki ini contohnya. Tak hanya itu, buah ini diberikan aktivitas berupa bermain skateboard. Ini menandakan terciptanya gambar dua dimensi kartun yang tak terbatas. 7. Gambar tiga dimensi rumah Warna merupakan unsur seni rupa yang paling menarik perhatian penikmat gambar karena nilai estetika. Untuk memberikan warna dapat diperoleh dari pensil warna, krayon, cat air, atau dari bahan-bahan alami lain. Perhatikan gambar rumah ini, terkesan indah dan asri karena pemilihan warna yang cerah. Oleh karenanya, suasana bangunan seperti layaknya musim semi. 8. Gambar dua dimensi sederhana Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat ditunjukkan dengan menggambar goresan-goresan sehingga tidak unsur-unsur kerupaan, seperti intensitas warna, terang-gelap, atau dengan menggunakan teknik gambar perspektif. Dua tabung berwana hitam putih ini menjadi contoh penggunaan gelap terang yang menciptakan bentuk dua dimensi. Sudut pandang cahaya menjadi kunci jika ingin menggambar dengan hasil seperti ini. Baca juga Yuk Mengenal Aliran Naturalisme dalam Seni Lukis 9. Gambar dua dimensi gedung Salah satu teknik yang digunakan agar menghasilkan gambar realistis yaitu menggunakan teknik menggambar objek tiga dimensi ke dalam bidang datar atau dua dimensi lalu digambar dengan satu titik pandang saja. Hal tersebut diterapkan pada gambar dua dimensi gedung seperti pada gambar. Gedung dengan berbagai bentuk digambar dari sisi satu sudut dan menunjukkan kesan realistis. 10. Contoh gambar 2D mobil Ide untuk menggambar tak pernah ada batasnya. Objek yang dipilih dapat berupa benda mati maupun hidup, benda tidak bergerak dan benda bergerak, seperti mobil. Bentuknya yang familiar serta keberadaan yang mendominasi, mudah diwujudkan dalam bentuk gambar dua dimensi. Dengan menambahkan sentuhan secepatnya akan menambah kesan gambar yang hidup. OL-14
.